Menyusun strategi pemasaran merupakan salah satu kegiatan utama yang wajib diperhatikan seorang pelaku usaha. Tanpa adanya perencanaan yang matang, bisa dipastikan bila pemasaran bisnisnya kurang berjalan dengan optimal dan akhirnya kalah tempur di tengah ketatnya persaingan pasar. Tentu kondisi seperti ini sering kita alami dalam merintis peluang usaha baru. Karena itu, untuk bisa mendongkrak penjualan produk. Penting bagi para pemula untuk memahami terlebih dahulu beberapa prinsip pemasaran yang wajib dikuasai pelaku pasar untuk mendatangkan banyak penjualan.
Lalu, apa saja prinsip pemasaran yang dibutuhkan para pelaku pasar untuk mendongkrak penjualan produknya? Berikut informasi selengkapnya.
1. Bangun brand produk sebelum Anda menjualnya
Dalam memasarkan sebuah produk, tak jarang para pelaku usaha langsung melemparkannya ke pasaran tanpa memperhatikan brand produk yang mereka pasarkan. Padahal, pemakaian brand (merek) cukup penting dalam memasarkan sebuah produk. Tanpa reputasi atau pencitraan yang baik, bisa dipastikan bila para pelaku usaha bakal kesulitan memasarkan produk-produknya. Sebab, konsumen belum mengenal brand Anda dan belum yakin dengan kualitas produk yang ditawarkan.
Dalam memasarkan sebuah produk, tak jarang para pelaku usaha langsung melemparkannya ke pasaran tanpa memperhatikan brand produk yang mereka pasarkan. Padahal, pemakaian brand (merek) cukup penting dalam memasarkan sebuah produk. Tanpa reputasi atau pencitraan yang baik, bisa dipastikan bila para pelaku usaha bakal kesulitan memasarkan produk-produknya. Sebab, konsumen belum mengenal brand Anda dan belum yakin dengan kualitas produk yang ditawarkan.
2. Mengenal target potensial
Sebagai pelaku pasar, tentunya Anda harus jeli dan teliti dalam mengenali target (calon konsumen) yang akan Anda bidik. Hal ini sangatlah penting, agar Anda tidak menghabiskan banyak waktu, tenaga, dan biaya untuk menawarkan sebuah produk kepada mereka yang bukan termasuk target pasar Anda. Contohnya saja bila Anda hendak memasarkan mainan anak, maka sebelumnya Anda harus benar-benar paham siapa saja target pasar yang bisa Anda bidik untuk mendatangkan penjualan.
Sebagai pelaku pasar, tentunya Anda harus jeli dan teliti dalam mengenali target (calon konsumen) yang akan Anda bidik. Hal ini sangatlah penting, agar Anda tidak menghabiskan banyak waktu, tenaga, dan biaya untuk menawarkan sebuah produk kepada mereka yang bukan termasuk target pasar Anda. Contohnya saja bila Anda hendak memasarkan mainan anak, maka sebelumnya Anda harus benar-benar paham siapa saja target pasar yang bisa Anda bidik untuk mendatangkan penjualan.
3. Membuat jadwal promosi
Kesuksesan strategi pemasaran tidak dapat diraih dalam waktu sehari ataupun dua hari. Dibutuhkan perencanaan yang matang serta komitmen yang cukup besar dari para pengusaha untuk bisa memasarkan produknya dengan maksimal. Karena itu, para pengusaha dituntut untuk membuat perencanaan pemasaran (jadwal promosi) yang bisa berjalan secara rutin setiap harinya. Misalnya saja dimulai dengan mempersiapkan bahan presentasi, membuat jadwal harian berpromosi online maupun offline, melakukan follow up calon konsumen setiap minggunya, memperluas networking secara rutin, dan lain sebagainya.
Kesuksesan strategi pemasaran tidak dapat diraih dalam waktu sehari ataupun dua hari. Dibutuhkan perencanaan yang matang serta komitmen yang cukup besar dari para pengusaha untuk bisa memasarkan produknya dengan maksimal. Karena itu, para pengusaha dituntut untuk membuat perencanaan pemasaran (jadwal promosi) yang bisa berjalan secara rutin setiap harinya. Misalnya saja dimulai dengan mempersiapkan bahan presentasi, membuat jadwal harian berpromosi online maupun offline, melakukan follow up calon konsumen setiap minggunya, memperluas networking secara rutin, dan lain sebagainya.
4. Jangan pernah memaksa para konsumen
Meskipun Anda ingin memenuhi target pasar yang telah ditentukan, namun jangan pernah memaksa para calon konsumen untuk membeli produk yang Anda tawarkan. Perlakukanlah para konsumen seperti Anda ingin diperlakukan orang lain, dan jangan sekali-kali memohon konsumen hingga berlebihan, karena strategi tersebut bisa merusak nama baik perusahaan Anda dan hanya akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi para calon konsumen.
Meskipun Anda ingin memenuhi target pasar yang telah ditentukan, namun jangan pernah memaksa para calon konsumen untuk membeli produk yang Anda tawarkan. Perlakukanlah para konsumen seperti Anda ingin diperlakukan orang lain, dan jangan sekali-kali memohon konsumen hingga berlebihan, karena strategi tersebut bisa merusak nama baik perusahaan Anda dan hanya akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi para calon konsumen.
5. Jadilah solusi bagi permasalahan konsumen
Pada dasarnya setiap konsumen tidak hanya membutuhkan produk atau jasa yang ditawarkan para pelaku pasar. Namun mereka membutuhkan sebuah solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang mereka hadapi. Karena itu, jadilah problem solver bagi setiap konsumen Anda dan berikan pelayanan prima bagi mereka yang membutuhkan produk Anda. Contoh sederhana bisa kita lihat dari kebiasaan para ibu rumah tangga yang mencari produk deterjen kualitas unggul untuk membantu mereka dalam menghilangkan noda-noda di pakaian kotor.
Pada dasarnya setiap konsumen tidak hanya membutuhkan produk atau jasa yang ditawarkan para pelaku pasar. Namun mereka membutuhkan sebuah solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang mereka hadapi. Karena itu, jadilah problem solver bagi setiap konsumen Anda dan berikan pelayanan prima bagi mereka yang membutuhkan produk Anda. Contoh sederhana bisa kita lihat dari kebiasaan para ibu rumah tangga yang mencari produk deterjen kualitas unggul untuk membantu mereka dalam menghilangkan noda-noda di pakaian kotor.
Nah, semoga kelima prinsip pemasaran untuk mendongkrak penjualanyang telah kita bahas pada pekan ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan menginspirasi para pemula untuk menyusun strategi pemasaran dengan optimal. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses.bisnisukm.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar