Dalam merintis sebuah usaha, keberadaan rencana bisnis (business plan) ibarat peta perjalanan yang akan mengantarkan para pelaku usaha menuju gerbang kesuksesan. Bahkan saking pentingnya peranan business plan
bagi perjalanan sebuah usaha, bisa dikatakan hal tersebut menjadi modal
utama yang dibutuhkan para pelaku usaha untuk membangun kerajaan
bisnisnya.
Karena itu, perencanaan bisnis harus disusun dengan cermat dan tepat
agar perjalanan bisnis Anda kedepannya juga bisa berjalan dengan lancar.
Nah, untuk menghindari adanya kesalahan dalam penyusunan rencana
bisnis. Pekan ini sengaja kami informasikan 5 kesalahan yang sering
dilakukan para pemula dalam menyusun rencana bisnis.
Pertama, mengumbar informasi yang berlebihan. Dalam
membuat perencanaan bisnis, tentunya tidak perlu setebal buku kamus
Bahasa Inggris. Yang terpenting adalah mencantumkan poin-poin kunci dari
rencana bisnis yang akan Anda jalankan, dan menunjukan seberapa besar
prospek bisnis yang dimiliki peluang bisnis
tersebut di masa-masa yang akan datang. Ingat, tujuan Anda membuat
rencana bisnis bukan untuk memperlihatkan seberapa luas pengetahuan
Anda, namun sebagai acuan bagi Anda untuk menjalankan roda usaha.
Kedua, analisa keuangan yang kurang realistis. Tak
bisa kita pungkiri bila poin ini menjadi salah satu elemen penting yang
perlu Anda perhatikan dengan cermat dan tepat. Buatlah detail keuangan
yang masuk akal, dan sesuai dengan kondisi pasar di sekitar Anda. Jika
rencana keuangan yang Anda buat terlalu agresif dan kurang konsisten
terhadap pertumbuhan industri yang ada, tidak menutup kemungkinan bila
perhitungan Anda pun dipertanyakan tingkat keseriusannya.
Ketiga, memiliki target pasar yang masih samar. Selain aspek keuangan, rencana pemasaran
juga menjadi kunci sukses sebuah usaha. Dalam hal ini, Anda harus jeli
membidik pangsa pasar dan berusaha memenuhi kebutuhan konsumen untuk
menciptakan sebuah peluang. Namun sayangnya, belum semua pelaku usaha
membidik konsumennya dengan tepat, sehingga tidak heran bila ada
sebagian pengusaha yang masih kebingungan menemukan konsumen potensial
bagi perusahaannya.
Keempat, rendahnya analisa persaingan. Sebagai
seorang pelaku usaha, tentunya Anda tidak hanya dituntut untuk
memperhatikan faktor internal (dalam) saja, tetapi juga memperhatikan
faktor eksternal yang cukup mempengaruhi perkembangan bisnis Anda
kedepannya. Contohnya saja seperti memperhatikan bagaimana persaingan
bisnis di sekitar Anda dan bagaimana rencana Anda untuk bersaing dengan
mereka. Karena itu dalam membuat perencanaan bisnis, kenali siapa saja
kompetitor Anda dan pahami strategi bisnis mereka, serta cari tahu pula
apa keunggulan dan kelemahan yang mereka miliki.
Kelima, riset yang kurang optimal. Agar bisa
memulai usahanya lebih cepat, tak jarang para pelaku usaha mengabaikan
riset pasar dan tidak meluangkan waktunya untuk memeriksa kembali
pernyataan yang mereka tulis di perencanaan bisnis. Kesalahan inilah
yang sering dilakukan para pelaku usaha, sehingga pada akhirnya apa yang
mereka rencanakan kurang sesuai dengan kondisi pasar yang ada saat ini.
Untuk itu, pastikan riset pasar Anda benar-benar akurat, up to date,
dan dapat dipertanggungjawabkan kedepannya.
Semoga informasi tips bisnis yang membahas tentang 5 Kesalahan Dalam Menyusun Rencana Bisnis,
bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan membantu para pemula yang
ingin merintis sebuah usaha. Maju terus UKM Indonesia dan salam
sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar